Saturday, September 5, 2015

Menulis Karya Ilmiah Berdasarkan Hasil Pengamatan dan Penelitian

Karya ilmiah merupakan hasil kerja menulis yang membahas masalah-masalah tertentu ditinjau dari segi keilmuan (ilmiah). Istilah ini sebenarnya berlaku secara umum untuk semua karangan yang disusun secara ilmiah.
Langkah-langkah penyusunan karya tulis pada dasarnya adalah sebagai berikut.
1.       Menentukan topik dan merumuskan tema
2.       Menyusun kerangka karangan
3.       Mengumpulkan bahan
4.       Mengembangkan kerangka karangan

1.       Menentukan topik dan merumuskan tema
Gagasan/topik merupakan masalah pokok yang dibahas dalam karya tulis. Topik merupakan gagasan inti yang dijadikan landasan pengembangan karangan. Agar karya tulis dapat disusun, maka langkah pertama yang harus dilakukan oleh penulis adalah menentukan topik. Karena topik itulah yang akan dikembangkan menjadi karya tulis.
Sumber-sumber topik antara lain sebagai berikut.
1.       Pengalaman
2.       Penelitian
3.       Pengamatan
4.       Berita
5.       Kejadian di masyarakat
6.       Kejadian alam
Syarat-syarat penentuan topik adalah sebagai berikut.
1.       Topik yang dipilih sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan kita
2.       Topik yang dipilih harus menarik dan sesuai dengan minat
3.       Topik yang dipilih memiliki ruang lingkup yang tidak terlalu luas
4.       Topik yang dipilih memiliki data dan fakta objektif
5.       Topik yang dipilih harus memiliki sumber acuan dan memiliki bahan kepustakaan
Contoh-contoh topik yang dapat di kembangkan menjadi karya tulis, antara lain sebagai berikut.
1.      Kenakalan remaja                                    5.      Poligami
2.      Penyalahgunaan narkotika                       6.      Lalu Lintas
3.      Kebudayaan                                            7.      Kelautan
4.      Politik
Membatasi topik = Merumuskan tema
Topik harus dibatasi atau harus dilakukan perumusan tema. Tema adalah suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan landasan pembahasan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik yang dirumuskan tersebut.
1.       Menggunakan diagram jam


 













                                                              
2.       Menggunakan diagram pohon

Berdasarkan diagram pohon tersebut kita bisa memperoleh rumusan tema sebagai berikut.
1.       Pemasaran ikan laut
2.       Pemasaran ikan hasil laut jawa (lebih sempit)
3.       Pemasaran ikan hasil laut di sekitar pantai utara jawa (lebih sempit)
4.       Pemasaran ikan hasil laut di Surabaya tahun 2006 (lebih sempit)
5.       Pemasaran ikan hasil laut jawa di daerah muara Karang, Jakarta tahun 2007 (lebih sempit)

2.       Menyusun kerangka karya tulis
Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar karangan.
Syarat kerangka karangan adalah sebagai berikut.
1.    Mengungkapkan maksud dengan jelas
2.    Tiap bagiannya hanya mengandung satu gagasan
3.    Disusun secara logis dan sistematis

4.    Menggunakan simbol-simbol secara sistematis (misalnya penomoran)
     Secara umum, format kerangka karangan meliputi pendahuluan, pembahasan, serta kesimpulan      dan saran.


Topik                                 :     Kelautan
 Rumusan tema            :     Pemasaran ikan hasil Laut Jawa di daerah Muara Karang, Jakarta tahun 2007
Kerangka karangan     :
                                           
Bab I.        Pendahuluan
                   Latar Belakang Masalah
                   Tujuan Penulisan
                   Perumusan Masalah
                   Landasan Teori

Bab II.      Pemasaran Ikan Hasil Laut Jawa Di Daerah Muara Karang, Jakarta Pada Tahun 2007
                   Metode Promosi yang Ditempuh
                   Strategi Pemasaran yang Dipilih
                   Pangsa Pasar yang Menjadi Sasaran
                   Hasil Penjualan Tahun 2007
                   Hasil Penjualan pada Kuartal I Tahun 2007
                   Hasil Penjualan pada Kuartal II Tahun 2007
                   Hasil Penjualan pada Kuartal III Tahun 2007
                   Rata-rata Hasil Penjualan Tahun 2007
Bab III.     Penutup
                   Kesimpulan
                   Saran
                                           
 
3.       Mengumpulkan Bahan
Jika kita sudah menyusun kerangka karangan, maka kita akan lebih mudah melakukan kegiatan selanjutnya yaitu mengumpulkan bahan atau data.
Berdasarkan contoh kerangka karangan di atas, bahan atau data yang di butuhkan dapat kita cari melalui cara berikut.
1.       Hasil penelitian sejenis yang sudah pernah di laksanakan
2.       Buku-buku yang membahas permasalahan itu
3.       Koran atau majalah yang membahas masalah seperti itu
4.       Ensiklopedia
5.       Internet
6.       Pengamatan langsung ke lokasi atau lapangan
7.       Penelitian langsung ke lokasi atau lapangan
8.       Menyebarkan kuesioner kepada para pedagang atau nelayan
9.       Mengadakan wawancara dengan petugas di tempat pelelangan ikan

4.       Mengembangkan Kerangka Karangan
Langkah terakhir kita adalah mengembangkan kerangka karangan. Langkah ini merupakan kegiatan inti yang menuntut kita menyusun semua bagian karya tulis mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup.
Pada bagian pendahuluan kita harus mengungkapkan hal-hal berikut.
1.       Latar belakang masalah yaitu alasan yang mendorong kita mengadakan penelitian
2.       Tujuan penulisan yaitu tujuan kita meneliti yaitu sesuai dengan rumusan temanya
3.       Perumusan masalah sesuai dengan tujuan penulisannya
4.       Landasan teori berisi pendapat para ahli yang di peroleh dari studi kepustakaan untuk  menjelaskan hal-hal yang terkait dengan rumusan tema

Melengkapi Karya Tulis dengan daftar pustaka
Pada saat menyusun karya tulis, kita membutuhkan berbgai bacaan sebagai referensi/sumber, baik yang berupa hasil penelitian, buku, artikel, pada koran atau majalah, dan internet. Bahan-bahan referensi tersebut harus kita tuliskan dalam daftar pustaka, yaitu daftar yang memuat bahan-bahan referensi yang di gunakan dalam menyusun karya tulis.
Urutan penulisan daftar pustaka:
Nama pengarang. Tahun terbit. Judul referensi. Tempat terbit: Nama penerbit.
Atau
(Nama pengarang: dibalik) (titik) (Tahun terbit) (titik) (Judul: dicetak miring) (titik) (Kota tempat terbit) (titik dua) (Nama Penerbit) (titik)
Contoh daftar pustaka
Andriyanto, Muhammad. 2004. Kekayaan Laut Indonesia. Jakarta: Rineka cipta.
Balai Pengembangan Fauna. 2005. Pemasaran Ikan laut. Jakrta: Erlangga.

Menyunting karya Tulis Sendiri dan Karya Tulis Teman
Menyunting adalah menyiapkan naskah siap cetak atau terbit dengan memperhatikan segi penyajian, isi dan bahasa (ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf).

No comments:

Post a Comment